Monday, January 09, 2017

Rindu

Rasa rindu yang terlalu dalam.
Andai cuba dijengah, tak terjangkau dasarnya.
Yang terlihat cuma hitam pekat,
yang beraliran bersama kenangan.
Kehilangan yang kekal dan sukar diterima.

...

This lost is final. Incomprehensible.
The yearning to have ayah's presence again is constant, often hitting when least expected.
I am so sure that if Ayah is with us here, somehow the world won't feel so vast, so cruel.
But now, the stark reality of everything is a heavy burden on my heart. The heart has to be dragged everywhere..and everything sometimes feels unreal and distanced..inside I am feeling cold and inexpressibly alone

Allah..

Thursday, December 08, 2016

Untuk teman dalam perjalanan

Marah badai, sampan dibinasa?
Marah nyamuk, kelambu dibakar?
Mengapa rela dibutakan rasa,
Walhal takdir boleh ditukar

Tersilap langkah terhanyut jauh,
Bukan halangan mengubah arah,
Walau jiwa sudah separuh,
Kuatkan hati kemaskan langkah

Kembara terasa tiada akhir,
Tenaga habis begitu saja,
Jangan berharap cuma yang zahir,
Hakikat bergantung padaNya saja

Yakin Allah bersamamu teman,
Tidak dibiar engkau seorang,
Kini tinggal kukuhkan iman,
Tiba nanti jalan yang terang
~nur_aqli, 2016

Monday, November 07, 2016

Timun vs Durian

Teguh berdiri si pohon beringin,
Kecillah pula si bunga lawang,
Jika takut dibadai angin,
Mengapa rumah sekukuh sawang?

Rumah dibukit jauh terpencil,
Jadinya tinggal sebatang kara,
Perahu kecil, joran pun kecil,
Mengapa diduga sang samudra?

Bukanlah niat meruntuh cita,
Tapi nasihat merangka mara,
Rumah binalah dengan si bata,
Gunakan kapal menduga samudra

~Nur aqli, 2016