Friday, November 22, 2013

Pembunuh retorik

Kata-kata sifatnya bagai pedang: boleh membunuh dan menyelamatkan.

Fikir:
Pada yang marah menjadi darah,
Pada yang sedih menjadi pedih,
Pada yang beku menjadi kaku,
Pada yang ikhlas menjadi pegangan.

Sedar:
Sungguh pun tangkas pencaknya silat,
Tak dapat dihindar maut merapat,
Kilauan pedang hanyalah alat,
menjadi sebab datang akibat.

Jawab:
Kelak nanti takdir datang,
Waktu itu sarat alasan,
Jiwa berat minta ditatang,
Kemana nanti kau hayunkan?

Cuma ingat:
Tiada mati hidup kembali dan tiada berundur terlajak kata.

No comments: